Minggu, 01 Mei 2011

KHLAS ITU NI’MAT, IKHLAS ITU KEKUATAN

IKHLAS ITU NI’MAT

Secangkir teh yang disuguhkan isteri tercinta akan menjadi sangat ni’mat bila sang isteri menyiapkannya dengan penuh ikhlas. Uang belanja yang diberikan sang suami akan sangat bermanfaat karena diberikan dengan kerelaan menjalankan peran sebagai kepala rumah tangga dengan penuh tanggung jawab. Begitu pula kehidupan sumi isteri menjadi hangat karena rumah tangga dibangun dengan fondasi ikhlas dengan tujuan ibadah kepada Allah SWT. Segala aktifitas rumah tangga akan berjalan dengan kerelaan tanpa pemaksaan dan keterpaksaan. Keindahan pun tak kan berlalu karena bulan madu terjadi sepanjang waktu.

Seorang mukmin yang ikhlas terbebas dari kesengsaraan penyembahan kepada selain Allah. Dikatakan dalam sebuah hadits: ”Kesengsaraan bagi hamba dinar, hamba dirham dan hamba uang. Sedangkan orang mu’min berbahagia karena ibadahnya kepada Allah semata.”

Rasulullah SAW bersabda: ”Siapa yang menjadikan berbagai hasrat menjadi satu hasrat (keinginannya tidak bercabang-cabang) maka Allah mencukupkannya dengan hasrat dunia. Dan orang yang hasratnya bercabang-cabang, Allah tidak memperdulikannya, di penjuru dunia mana pun dia mengalami kebinasaan” (Diriwayatkan Al-Hakim dan al-Baihaqi)

Beliau juga bersabda: ”Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah memecah-mecah urusannya dan menjadikan kemiskinan ada di depan matanya, dan dia tidak mendapatkan dunia kecuali yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang menjadikan akhirat merupakan niatnya, maka Allah menghimpun urusannya, menjadikan kecukupan ada dalam hatinya dan dunia pun menghampirinya, dan dunia itu adalah sesuatu yang hina.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah).

IKHLAS ITU KUAT
Rasulullah SAW bersabda: ”Tatkala Allah menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dan kekuatan diberikan kepadanya yang ternyata ia diam, Maka para malaikat pun heran terhadap penciptaan gunung itu. Mereka bertanya: Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung? Allah menjawab: ’Ada, yaitu besi’. Mereka pun bertanya: Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi? Allah menjawab: ’Ada, yaitu api’. Mereka pun bertanya: Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api? Allah menjawab: ’Ada, yaitu air’. Mereka pun bertanya: Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air? Allah menjawab: ’Ada, yaitu angin?’ Mereka pun bertanya: Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada angin? Allah menjawab: ’Ada, yaitu anak Adam yang mengeluarkan shodaqoh dengan tangan kanannya sedang tangan kirinya tidak mengetahui. (Hadits Gharib diriwayatkan oleh At-Tirmizi dan Ahmad)

Sumber: Niat dan Ikhlas, Dr. Yusuf Qaradawi, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar